Kontak Kami

( pcs) Checkout

Buka Senin-Jum'at 07.00 s/d 20.00, Sabtu-Minggu 07.00 s/d 19.00
Toko Alat Kesehatan Mastha Medica Menyediakan berbagai macam alat kesehatan, diantaranya : strip cek, alat cek up, kolostomi bag, stetoskop, nebulizer, kursi roda, alat cauter, tongkat kruk, instrumen medis, timbangan, tensimeter, dll. Informasi selengkapnya, klik link berikut http://www.masthamedica.com/ Informasi lainnya, bisa buka link http://alatmediskesehatan.com Kami senang jika bisa melayani Anda Melayani Anda Layaknya Saudara
Beranda » Artikel & Tips Kesehatan » Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah ! Apa Artinya ?

Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah ! Apa Artinya ?

Diposting pada 15 November 2019 oleh mastha medica

Kadar gula darah adalah banyaknya zat gula atau glukosa di dalam darah. Meskipun senantiasa mengalami perubahan, kadar gula darah perlu dijaga dalam batas normal agar tidak terjadi gangguandi dalam tubuh.

Kadar gula darah dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari makanan atau minuman, khususnya karbohidrat, serta jumlah insulin dan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin. Kadar gula darah yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

Apa yang Terjadi jika Gula Darah Terlalu Tinggi?

Kadar gula darah dikatakan terlalu tinggi jika melebihi 200 mg/dL. Istilah medis untuk kadar gula darah terlalu tinggi adalah hiperglikemia.

Hiperglikemia dapat terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup insulin, yaitu hormon yang dilepas oleh pankreas. Insulin berfungsi menyebarkan gula dari darah ke seluruh sel-sel tubuh agar bisa diproses menjadi energi.

Gula darah tinggi juga dapat terjadi bila sel-sel tubuh tidak sensitif terhadap insulin, sehingga gula dari darah tidak dapat masuk ke dalam sel untuk diproses.

Gula darah tinggi sering dialami oleh penderita diabetes yang tidak menjalani gaya hidup sehat, misalnya terlalu banyak makan, kurang berolahraga, atau lupa mengonsumsi obat diabetes atau insulin. Selain itu, gula darah tinggi pada penderita diabetes juga dapat dipicu oleh stres, infeksi, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu.

Orang normal yang tidak menderita diabetes juga bisa terkena hiperglikemia, terutama jika sedang mengalami sakit berat. Tanda-tanda Anda memiliki kadar gula darah terlalu tinggi adalah badan terasa lelah, nafsu makan sangat tinggi, bobot tubuh berkurang, sering merasa haus, dan sering buang air kecil.

Jika kadar gula darah mencapai 350 mg/dL atau lebih, gejala yang dapat muncul adalah sangat haus, penglihatan buram, pusing, gelisah, dan penurunan kesadaran. Di samping itu, kulit akan terlihat memerah, kering, dan terasa panas.

Apabila tidak segera ditangani, kadar gula darah yang terlalu tinggi bisa menimbulkan ketoasidosis diabetik atau sindrom hiperglikemi hiperosmolar, yang dapat berakibat fatal.

Selain itu, kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama tanpa pengobatan dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi pada gigi dan gusi, masalah kulit, osteoporosis, gagal ginjal, kerusakan saraf, kebutaan, serta penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah).

Apa yang Terjadi jika Gula Darah Terlalu Rendah?

Gula darah terlalu rendah atau hipoglikemia terjadi ketika kadar gula darah di bawah 70 mg/dL. Kondisi ini juga umum terjadi pada penderita diabetes, yaitu akibat efek samping obat antidiabetes yang dikonsumsinya. Obat antidiabetes, khususnya insulin, bisa menurunkan kadar gula darah secara berlebihan.

Penderita diabetes tipe 1 tidak memiliki hormon insulin dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu, diperlukan tambahan insulin dari luar yang biasanya berupa suntikan. Namun jika dosisnya terlalu tinggi, insulin bisa membuat gula darah turun drastis.

Pada penderita diabetes, hipoglikemia dapat terjadi jika penggunaan insulin atau obat antidiabetes tidak diiringi oleh asupan makanan yang cukup. Olahraga yang berlebihan juga dapat memicu kondisi ini.

Bukan hanya penderita diabetes, orang yang tidak menderita diabetes pun bisa mengalami hipoglikemia atau gula darah rendah. Beberapa penyebabnya adalah:

  • Terlalu banyak minum minuman beralkohol.
  • Menderita penyakit tertentu, seperti hepatitis, anoreksia nervosa, atau tumor pada pankreas.
  • Kekurangan hormon tertentu.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, misalnya quinine.
  • Tanpa sengaja mengonsumsi obat antidiabetes milik orang lain.

Jika kadar gula darah rendah, tubuh akan terasa lemas dan tidak bertenaga. Gejala lain yang bisa Anda alami adalah lapar, keluar keringat dingin, kulit pucat, jantung berdebar, kesemutan di area mulut, gelisah, dan mudah marah.

Sedangkan gejala yang akan Anda alami ketika kadar gula darah terlalu rendah (di bawah 40 mg/dL), antara lain:

  • Bicara melantur
  • Sulit konsentrasi
  • Tidak mampu berdiri atau berjalan
  • Otot berkedut
  • Kejang

Jika didiamkan, kondisi ini dapat menyebabkan stroke, koma, bahkan kematian.

Mari Cek Gula Darah Anda

Tes gula darah umumnya dianjurkan bagi orang yang memiliki gejala diabetes, seperti sering haus, sering buang air kecil, dan sering merasa lapar. Selain itu, tes ini juga dapat dianjurkan bagi orang-orang yang memiliki riwayat diabetes dalam keluarga.

Cara untuk mengetahui kadar gula darah adalah dengan melakukan tes darah. Tes ini berguna untuk memonitor kadar gula darah dalam tubuh Anda, agar tidak keluar dari batas normal.

Tes gula darah bisa dilakukan sendiri di rumah menggunakan alat glukometer. Sampel darah untuk pemeriksaan ini diambil dengan menusuk ujung jari menggunakan jarum khusus.

Semoga Bermanfaat 🙂

Bagikan informasi tentang Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah ! Apa Artinya ? kepada teman atau kerabat Anda.

Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah ! Apa Artinya ? | Mastha Medica

Belum ada komentar untuk Tinggi dan Rendahnya Kadar Gula Darah ! Apa Artinya ?

Silahkan tulis komentar Anda

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

Mungkin Anda tertarik produk berikut ini:
OFF 30%
Rp 185.000 Rp 265.000
Ready Stock
SIDEBAR
})