Kontak Kami
Apakah Anda mempunyai keturunan diabetes atau mempunyai saudara yang menderita diabetes? Sebaiknya Anda berhati-hati karena hal ini dapat meningkatkan peluang Anda terkena diabetes juga.
Diabetes, khususnya diabetes melitus tipe 2 memiliki hubungan yang sangat kuat dengan riwayat dan keturunan keluarga, dibandingkan dengan diabetes tipe 1. Banyak penelitian yang telah membuktikan bahwa genetika memainkan peran yang sangat kuat dalam pengembangan diabetes tipe 2 pada seseorang.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa risiko anak terkena diabetes lebih besar ketika ibunya menderita diabetes. Sedangkan, jika kedua orangtuanya menderita diabetes, maka risikonya lebih besar lagi mencapai 50%.
Selain itu, risiko diabetes diperkuat dengan gaya hidup yang buruk. Dalam satu keluarga, biasanya orang-orangnya cenderung memiliki kebiasaan makan dan olahraga yang sama, sehingga faktor gaya hidup lebih dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
1. Pilihlah karbohidrat dari biji-bijian utuh (whole grain) daripada yang sudah di proses (refined grain)
Asupan diet yang lebih banyak mengandung biji-bijian utuh, seperti gandum, dapat melindungi Anda dari diabetes, sedangkan diet tinggi karbohidrat yang telah diolah (refined grain) dapat meningkatkan risiko diabetes.
Kulit dan serat dalam biji-bijian utuh lebih sulit untuk dipecah menjadi glukosa, sehingga membuat peningkatan gula darah dan insulin menjadi lebih lambat, dan indeks glikemik lebih rendah. Hasilnya, tekanan pada tubuh dalam membuat insulin menjadi berkurang, sehingga dapat membantu mencegah diabetes tipe 2. Selain itu, biji-bijian utuh juga kaya akan vitamin, mineral, dan fitokimia yang dapat membantu menurunkan risiko diabetes. Sebaliknya, roti putih, nasi putih, kentang tumbuk, dan donat memiliki indeks glikemik tinggi yang kemudian dapat meningkatkan risiko diabetes.
2. Hindari minuman manis
Minuman manis juga mengandung beban glikemik tinggi, sehingga banyak minum minuman manis berhubungan dengan meningkatnya risiko diabetes. Pada penelitian Nurses’ Health Study II, wanita yang minum satu atau lebih minuman manis dalam sehari mempunyai risiko diabetes tipe 2 83% lebih tinggi dibandingkan dengan wanita yang mengonsumsi minuman manis kurang dari satu kali dalam sebulan.
3. Pilih lemak baik daripada lemak jahat
Lemak baik, seperti lemak tidak jenuh ganda yang ditemukan pada minyak nabati cair, kacang, dan biji-bijian, dapat mencegah Anda dari diabetes. Sedangkan lemak jahat yang dapat Anda temukan dalam bentuk lemak trans pada margarin, makanan fast food, atau pada makanan yang digoreng, justru dapat meningkatkan risiko Anda terkena diabetes.
4. Batasi daging merah dan hindari daging olahan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan risiko diabetes. Mengapa hal ini bisa terjadi? Ini mungkin disebabkan karena kandungan zat besi yang tinggi dalam daging merah dapat mengurangi efektivitas dari insulin atau juga dapat merusak sel-sel yang memproduksi insulin. Pada daging olahan, kandungan natrium dan nitrit yang tinggi sebagai pengawet mungkin bertanggung jawab dalam hal ini. Anda bisa mengganti asupan daging Anda dengan makanan sumber protein lain yang lebih sehat, seperti kacang, susu rendah lemak, ayam, atau ikan.
5. Berolahraga secara teratur
Berolahraga dengan rutin dapat membantu mengontrol glukosa darah, berat badan, dan tekanan darah. Olahraga juga dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat dalam tubuh, sekaligus mencegah masalah jantung dan pembuluh darah, serta kerusakan saraf yang sering dialami penderita diabetes.
Selain menurunkan gula darah, aktivitas fisik dapat meningkatkan sensitivitas sel-sel tubuh terhadap insulin yang membantu menjaga kadar gula darah Anda. Latihan aerobik dan program fitness sangat membantu dalam mengontrol diabetes.
Jika Anda perokok, sebaiknya Anda berhenti merokok segera. Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan, termasuk juga dapat menyebabkan diabetes. Perokok lebih dapat berisiko terkena diabetes sebesar 50% atau lebih dibandingkan dengan orang yang tidak merokok, dan perokok berat mempunyai risiko diabetes lebih tinggi lagi.
Semoga Bermanfaat 🙂
El
Bagikan informasi tentang Punya Keturunan Diabetes ? Jangan Khawatir, Berikut Solusinya ! kepada teman atau kerabat Anda.
Belum ada komentar untuk Punya Keturunan Diabetes ? Jangan Khawatir, Berikut Solusinya !