Kontak Kami
Di antara banyaknya penyakit tidak menular, diabetes menjadi penyakit yang paling banyak memakan korban. Bahkan, diabetes juga disebut sebagai ‘ibu’ dari berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan diabetes bisa menyebabkan komplikasi penyakit lain, seperti jantung dan bahkan bisa berujung menimbulkan sel kanker hati.
Penyebabnya pun dikatakan oleh ahli gizi dr Samuel Oetoro, SpGk, hanya disebabkan oleh dua faktor, yaitu genetik dan gaya hidup.
Didiagnosis diabetes bukan berarti tidak bisa makan enak. Anda tetap bisa makan enak asalkan yang sehat dan seimbang.
Diabetesi harus memilih jenis makanan sehat yang tepat. Hindari makanan yang mengandung gula atau jenis karbohidrat sederhana, seperti makanan manis, madu, susu kental manis. Namun, bukan berarti Anda harus menghindari karbohidrat dan gula sama sekali.
Tubuh Anda tetap membutuhkan karbohidrat sebagai sumber energi utama. Pilihlah jenis karbohidrat kompleks dan mengandung banyak serat, seperti nasi merah atau roti yang terbuat dari gandum utuh.
Anda juga masih boleh makan makanan manis, tapi bukan berarti Anda boleh makan cake setiap hari. Batasi konsumsi makanan tinggi gula hanya di momen khusus saja, dan cukup seporsi kecil saja.
Selain itu, Anda juga masih membutuhkan lemak, namun hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, seperti gorengan dan fast food. Jangan lupa untuk perbanyak serat dan kurangi konsumsi natrium yang ada di dalam garam serta makanan kemasan.
Setiap orang sebenarnya harus mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sesuai kebutuhannya. Kebutuhan kalori setiap orang akan berbeda, tergantung jenis kelamin, kondisi kesehatan, berat badan, dan tinggi badan.
Berikut adalah rata-rata kebutuhan yang diperlukan para pasien diabetes:
Diabetesi tetap boleh ngemil, dengan diabetes bukan berarti Anda harus menghentikan untuk makan makanan ringan.
Pasien diabetes sering merasa kesulitan untuk menemukan makanan yang aman untuk dikonsumsi. Terlebih lagi saat lidah mereka mungkin rindu rasa makanan manis, yang biasanya mereka santap.
Anda bisa memilih camilan yang tepat untuk diabetes, seperti buah-buahan yang tinggi serat.
Bukan hanya buah, ternyata kacang kedelai yang mudah Anda temukan di mana-mana juga bisa jadi solusi camilan untuk diabetes, lho!
Kacang kedelai memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga aman untuk para diabetes. Lonjakan gula darah para diabetes akan lebih terkontrol ketika snacking dengan kacang kedelai. Bahkan, penelitian dalam Nutritional Journal menyatakan bahwa kacang kedelai dianggap sebagai bahan makanan yang tepat bagi diet yang bertujuan untuk meningkatkan kontrol kadar gula darah dan kontrol insulin dalam tubuh. Nah, efek ini yang sangat diperlukan oleh para diabetesi, bukan?
Anda tidak harus bergabung ke dalam klub olahraga tertentu atau pergi ke gym. Sebagai gantinya, Anda bisa jalan kaki santai, atau bersepeda. Rutin melakukan olahraga setiap hari dalam seminngu, setidaknya 30 menit sehari.
Gaya hidup aktif akan membantu Anda mengendalikan diabetes dengan menurunkan gula darah. Selain itu, ini juga dapat menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung, dan membantu menurunkan berat badan serta mengurangi stres.
Sekarang ini sudah banyak aplikasi yang dapat membantu Anda hidup dengan diabetes. Anda bisa gunakan gadget Anda untuk mengunduh aplikasi yang dapat membantu merencanakan menu makanan dan memantau kadar gula darah.
Salah satu risiko komplikasi yang sering dialami pasien diabetes adalah luka atau borok di kaki. Kaki Anda sering mengalami luka karena tidak merasakan sensasi apapun atau baal. Ini dikarenakan sistem saraf di bagian kaki penderita diabetes sudah tidak baik lagi.
Luka akibat diabetes umumnya sulit sembuh. Apalagi bila kadar gulanya tak terkendali. Maka dari itu, hal yang paling tepat untuk mencegah luka di kaki adalah dengan menggunakan alas kaki yang sesuai. Misalnya saja, saat melakukan kegiatan di luar rumah, pilih alas kaki yang mempunyai sol yang tebal dan punggung kaki tertutup.
Semoga Bermanfaat 🙂
El
Link Produk Terkait :
Belum ada komentar untuk Pola Hidup Sehat Penderita Diabetes